Memancing
Ada yang berpendapat memancing ikan adalah kegiatan orang yang tidak punya pekerjaan, menjemukan, membosankan dan ada pula yang menganggap sebagai pekerjaan orang malas. Akan tetapi bagi sebagian orang, memancing adalah suatu kegiatan yang sangat luar biasa nikmatnya.
Bagi masyarakat Indonesia kegiatan memancing ikan baik di sungai, danau, dan laut sudah dilakukan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala. Hal ini terjadi dikarenakan kondisi geografis negri kita ini terdiri dari berbagai kepulauan dengan sebagian besar luas wilayahnya adalah perairan yang sangat kaya akan sumber daya alamnya khususnya ikan.
Kegiatan memancing itu sendiri, bukan hanya sekedar kegiatan mencari ikan dengan menunggu umpan sampai dimakan ikan, akan tetapi memerlukan trik-trik dan kreatifitas yang membuat kita merasa asyik melakukannya.
Pertama kali kita harus bisa menset peralatan yang akan digunakan dan menentukan target ikan apa yang hendak kita pancing, karena berlainan ikan target buruan kita berbeda pula peralatan dan cara seting peralatan pancing kita. Kemudian kita tentukan umpan apa yang akan kita pakai dan sesuaikan dengan jenis ikannya.
Kemudian kita juga harus bisa membaca kondisi alam dan waktu yang tepat untuk memancing, karena apabila kita salah memilh waktu kita akan pulang dengan tangan hampa alias tidak akan mendapatkan ikan, dan yang lebih buruk kita bisa-bisa celaka bila salah menentukan waktu untuk memancing ikan di saat kondisi alam tidak memungkinkan.
Memancing ikan menurut habitatnya di bagi menjadi dua, yaitu di air tawar (danau, sungai, situ, kolam, empang, dsb) da di air laut. Peralatan serta umpan yang digunakan pun berbeda demikian juga biaya yang dikeluarkan. Memancing di laut memerlukan biaya lebih banyak daripada di air tawar, sebab untuk biaya akomodasinya saja memerlukan biaya yang tidak sedikit, serta peralatan pancing laut yang harganya lebih mahal.
Namun itu semua tergantung bagaimana kita menyesuaikan dengan kondisi masing-masing orang dalam menyalurkan hobi yang satu ini.
Pemilihan Umum Presiden tahun 2009
Pada hari ini tanggal 8 Juli 2009, bangsa Indonesia menentukan nasibnya. Seluruh lapisan masyarakat yang berusia lebih dari 17 tahun dan telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) berbondong-bondong mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat yang telah ditentukan untuk menggunakan hak pilihnya dengan cara mencontreng surat suara guna memilih calon Presiden dan Wakil Presiden pilihan hatinya.
Sebagai warga negara yang baik dan peduli dengan nasib bangsanya, kita tentu tidak akan melewatkan kesempatan ini. Gunakanlah hak pilih anda, sebab calon Pemimpin bangsa yang anda pilih nantinya juga akan menentukan masa depan anda tentunya.
Meskipun kadang kita jenuh dengan janji-janji para capres dan cawapres pada waktu kampanye dan penawaran program-program kerjanya yang beredar di berbagai media cetak maupun elektronik, tidak ada salahnya kita berharap dan ikut berpartisipasi untuk menentukan calon pemimpin bangsa ini yang secara tidak langsung juga akan menentukan masa depan kita sendiri.
Semoga proses pemungutan suara yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini dapat berjalan dengan jujur, aman, dan transparan sehingga apapun hasilnya dapat diterima oleh semua pihak.
Dan sebagai orang yang ber iman marilah kita doakan saja siapapun pasangan capres dan cawapres yang terpilih nantinya benar-benar akan menepati janji-janjinya untuk membawa bangsa Indonesia ini ke arah yang lebih baik, dimana tercipta stabilitas politik dan keamanan, peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran, serta perlindungan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya.
Invasi 'Setan Merah' ke Indonesia
Inilah kesempatan langka bagi anak-anak Indonesia yang nge fans berat dengan klub sepak bola asal Inggris yang terkenal di dunia Manchester United (MU).
Para pelajar Indonesia khususnya akan memiliki kesempatan bermain dengan para pemain Manchester United saat kunjungan mereka di Jakarta 20 Juli 2009 mendatang.
Kesempatan itu bisa Anda dapatkan lewat kompetisi sepak bola Nike5 Challenge Event di Jakarta. Kompetisi tersebut hanya di khususkan bagi pelajar usia 15-17 tahun. Semua tim akan bermain di 4 (empat) lapangan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada tanggal 19 Juli 2009 yang akan di mulai sejak pagi hingga petang hari.
Setiap tim terdiri dari 5 (lima) orang pemain dengan tidak menggunakan penjaga gawang dan akan bertanding bergiliran selama 5 (lima) menit. Tim pemenang di setiap pertandingan akan tetap berada di lapangan untuk menghadapi tim berikutnya. Baik tim yang kalah, maupun seri, harus meninggalkan lapangan dan mencari lawan di lapangan lain. Tim dengan poin terbanyak di akhir sesi berhak menuju final dan bermain bersama tiga pemain Manchester United (MU) di tempat dan hari yang sama.
Pendaftaran peserta akan dibuka mulai tanggal 9 Juli 2009 hingga 17 Juli 2009 dan formulir bisa diambil di sepuluh outlet Nike di Jakarta. Penonton dapat menyaksikan pertandingan ini dengan mengambil tiket gratis di outlet tersebut.
Selain itu, pihak Nike Indonesia juga akan menyediakan 10 (sepuluh) pasang tiket nonton pertandingan Manchester United (MU) versus Indonesia All Stars yang akan diundi dan diberikan kepada pembeli seragam baru "The Red Devils".
Home kit dengan garis V di bagian dada itu dapat dibeli mulai 16 Juli atau bisa dipesan di 4 (empat) outlet di Jakarta.
Jadi bagi anda para pelajar sekalian, jangan lewatkan kesempatan langka ini untuk memperoleh pengalaman dan pelajaran berharga dari para maestro sepakbola idola anda.
